Tuesday, 24 January 2012

Menentukan Lintang dan Bujur Tempat

Untuk mengeahui data bujur dan lintang suatu tempat di permukaan bumi ini bisa kita lakukan dengan menggunakan data yang sudah ada maupun untk menghitung sendiri. Cara –cara itu antara lain;
a.    Melihat data di buku-buku tentang bujur dan lintang tempat
      Ini adalah cara yang paling mudah. Di banyak buku tentang ilmu Falak maupun Geografis banyak dimuat data tentang bujur dan lintang suatu tempat di muka bumi ini.
Khusus untuk wilayah di Indonesia, dan bujur dan lintang umumnya diambil dari hasil penelitian para ahli geografis Belanda tahun 1924 yang dipimpin oleh J. Pieter Boss. Berdasarkan data-data tersebut dapat langsung kita gunakan untuk penghitungan maupun pengukuran sesuai dengan keperluan kita. Namun permasalahan yang seringkali muncul apabila data yang kita caria itu tidak lengkap. Mungkin yang termuat hanya kota-kota besar atau tempat-tempat pernting saja, sedangkan yang kita cari adalah kota kecil, maka terpaksa kita harus mencari sendiri data itu.
b.    Menggunakan peta atau atlas yang menyebutkan bujur dan lintang tempat
      Cara ini bisa kita tempuh dengan melihat garis bujur dan lintang terdekat dengan kota itu dan menghitung dengan rumus interpolasi. Misalkan kita akan menghitung lintang dan bujur dari gunung Arjuno (Jawa Timur), maka bisa kita lakukan dengan membuka peta Jawa Timur. Perhatikan gambar berikut ini:




Pengukuran Gunung Arjuno pada peta

Data yang kita peroleh dari peta :
·         Garia a pada 70 50’ LS             (A)       - Garis c pada 1120 50’ BT
·         Garis b pada 80 LS                   (B)       - Garis d pada 1130 BT
·         Jarak a – b = 33 mm                (I)        - Jarak c – d = 33 mm
      Posisi gunung Arjuno (G) terletak 20 mm(C) dari garis a dan 9 mm dari c. Dengan data tersebut data kita hitung bujur dan lintang dari gunung Arjuno dengan menggunakan rumus Interpolasi sebagai berikut :


 
Untuk menghitung Lintang gunung Arjuno, kita dapatkan penghitung sebagai berikut;
X = 70 50’ – ( 70 50’ – 80) x 20 / 33
X = 70 56’ 3.64’’
Sedangkan menghitung Bujur gunung Arjuno kita hitung sebagai berikut:
X = 1120 50’’ – (1120 x 1130 ) x 9/33
X = 1120 52’ 43.6”
Jadi posisi Gunung Arjuno adalah Lintang -70 56’ 3.64’’ dan Bujur 1120 52’ 43.6”

Related Posts:

  • Astronomi Islam Sebagai salah satu ilmu pengetahuan tertua dalam peradaban manusia, Astronomi kerap dijuluki sebagai ‘ratu sains’. Astronomi memang menempati posisi yang terbilang istimewa dalam kehidupan manusia. Sejak dulu, manusia begi… Read More
  • Install Ulang Notebook dengan Flasdisk Sebelumnya perlengkapan yg dibutuhin: * Flash disk min 4Gb / Di atasnya (soalnya windows 7 butuh 3Gb ke atas) * DVD Windows * Software pendukung * Komputer/Laptop yg udah terinstall windows => bikin flashdisknya bo… Read More
  • Sejarah Singkat Kita mengenal Kitab Durusul Falakiyah dan Badiatul Mitsal yang ditulis oleh KH. Ma’shum Ali, beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Al Mahfudz Seblak yang pada pada awal berdirinya dikenal sebagai Pesantren Salafiyah Seblak… Read More
  • Al-Mahfudz  PONDOK PESANTREN “AL-MAHFUDZ” Pondok Pesaantren dengan luas area 7985 m2 yang berlokasi di dusun Seblak, Tebuireng, kelurahan Kwaron, kecamatan Diwek, kabupaten Jombang (Jawa Timur) didirikan pada 1928 oleh KH Ma’sh… Read More
  • Penentuan Arah Qiblat Dengan Kalkulator Sebelum kita menetapkan rumus-rumus di atas dengan menggunakan kalkulator, hal yang perlu kita siapkan terlebih dahulu adalah jenis kalkulator yang kita gunakan minimal harus mampu menampung symbol-simbol matematis pada… Read More

0 comments:

Post a Comment

Kritik dan saran untuk kebaikan dan penyempurnaan