Friday, 17 January 2014

Tulisan Populer

Pengertian Tulisan populer
Menulis populer adalah menulis dengan kesadaran penuh akan pembaca. Dimana, penulisnya mampu berempati kepada pembaca, tidak mempersulit atau bahkan menyiksa pembaca. Penulis mampu berpikir sederhana. Penulis memilih bahasa dan istilah sederhana dengan tujuan orang memahami apa yang ia tulis, bukan mengakui kepintarannya. Tulisan populer justru menuntut penulis untuk benar-benar menguasai persoalan. Penulis harus belajar dan membaca lebih banyak serta lebih keras. Penulis juga dituntut untuk berusaha menyederhanakan sajian, mencari analogi dan sebagainya.
Tujuan Tulisan Populer
Tujuan menulis tulisan populer adalah  memberikan  pemikiran berdasarkan informasi atau wawasan penulisnya, dan juga sebagai bahan wacana tentang topik itu bagi pembacanya. Materinya tidak selalu harus berdasarkan pada fakta-fakta penelitian, boleh juga dari hasil pengamatan . Pembahasan dan analisis tidak perlu terlalu mendalam dan rinci, namun logika serta sistematika pemikiran harus tetap diperhatikan, agar pembaca dapat menangkap pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan. Pembahasan dan analisisnya sedapat mungkin menggunakan kata-kata, istilah-istilah atau kalimat yang mudah dicerna dan sudah populer di masyarakat.
Ciri-ciri dan Karakteristik TulisanPopuler
Adanya pesan yang dipergunakan untuk menarik perhatian pembaca, yang dapat juga dikatakan bersifat persuasif.
•  Isi tulisan diusahakan untuk memikat pembaca agar yang bersangkutan tetap terus membaca tulisan tersebut sampai selesai.
•  Penulis melakukan kontekstualisasi data hasil riset ke dalam tulisan tersebut sehingga data dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca umum.
•  Bahasa yang dipergunakan bersifat umum dan tidak menggunakan terminologi khusus yang hanya dipahami oleh ilmuwan atau kelompok tertentu.
•  Biasanya struktur kalimat yang dipergunakan ialah kalimat aktif.
•  Gaya penulisan tidak baku.
•  Umumnya, informasi dipaparkan dalam bentuk narasi.
•  Secara implisit, kadang mengandung pesan tertentu berupa keinginan penulis agar pembaca melakukan tindakan tertentu.




Bentuk bentuk tulisan populer
   a.   deskriptif-naratif, yaitu suatu bentuk tulisan yang bersifat ringan dan tidak membutuhkan  rasa penasaran pembaca. Dan isinya pun dapat dinikmati secara rileks. Misalnya, tulisan yang dimuat oleh surat kabar seperti koran, majalah wanita, atau majalah keterampilan;
  b. deskriptif-ekspositoris, yaitu suatu tulisan yang menyuguhkan kupasan tulisan secara mendalam. Misalnya, tulisan tentang riwayat penemuan atau sejarah terjadinya sesuatu secara historis, atau proses pembentukan sesuatu. Dalam tulisan ini dapat dimuat juga hal-hal yang terkait penjelasan yang berkenaan dengan aspek ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’. Contoh tulisan yang memuat hal-hal tersebut adalah sajian pada majalah Intisari, Tempo, atau Trubus.
  c. deskriptif-argumentatif, yaitu tulisan yang menyuguhkan masalah yang disertai dengan cara pemecahan masalahnya. Misalnya, tulisan pada media berupa jurnal penelitian.

Cara Membuat Tulisan Populer yang baik.
1.    Menulis populer adalah menulis untuk pembaca ‘awam’. Karena itu, berempatilah terhadap pembaca. Mudahkan urusan mereka dalam memahami tulisan kita, jangan mempersulit atau bahkan menyiksa pembaca.
2.    Hindari Istilah Teknis dan Jargon
3.    Hindari Akronim, Kata Asing, atau Serapan
4.    Pakailah Kalimat Sederhana
5.    Sajikan Secara Konkret dan Spesifik
6.    Hanya Detail yang Relevan
7.    Permudah dengan Analogi


Di Susun Oleh :
Vitria Dewi Kusuma Putri
(125020218113047)
Manajemen "B"


0 comments:

Post a Comment

Kritik dan saran untuk kebaikan dan penyempurnaan