Wednesday, 28 December 2011

Humor Cerdas Gus Dur

Gitu Aja Kok Repot ﴿

       Gus Dur menghendaki agar pemisahan agama dari politik seterusnya dipelihara. Pernyataan ini Gus Dur menuai cemohonan sebagai sekularisme sejati, imannya tipis, bahkan murtad barangkali, dajjal, dan sebagainya. Orang lupa bahwa Gus Dur itu belum lahir saja sudah islam.
       Reaksi masyarakat itu, oleh Gus Dur lebih banyak memberikan aspirasi untuk menciptakan humor yang menggelitik, dan panas ditelinga orang yang membencinya.
Seperti “Assalaamu’alaikum” ganti aja dengan selamat pagi, selamat sore”
          Soal Tuhan? “tuhan tidak perlu dibela” dengan cara menghancurkan hasil karya budaya, menyakiti manusia, dengan dalih membela Tuhan.
          Masalah “akrap sekali dengan makam-makam (kuburan) “setelah di tabayyunkan”. Mereka tidak punya kepentingan” itulah joke-joke Gus Dur untuk membangunkan para Kiai yang sedang tidur dalam pelukan Orba. Bila diceluti oleh para Kiai, politisi, budayawan, cukup ditangkis dengan “gitu aja kok repot”.
      


      

Mengapa
Ayam Menyeberang Jalan


*      Jika ada Pertanyaan: Mengapa Ayam Menyeberang jalan?.......
Jawaban menurut:
Ø  Guru TK: Supaya sampai ke ujung jalan.
Ø  FBI: Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.
Ø  Aristoteles: Karena merupakan sifat alami dari ayam.
Ø  George W Bush: Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami Cuma pingin tahu apakah ayam itu ada dipihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!
Ø  Darwin: Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.  
Ø  Einstein: Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, semua itu tergantung pada sudut pandang kita sendiri.
Ø  Sutiyoso: Itu ayam pasti ingin naik bushway.
Ø  Soeharto: Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya dikebumikan saja.
Ø  Habibie: ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.
Ø  Ahmad Dani: Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalaah mau nyeberang  kemana juga…
Ø  Cinta Laura: ayam nyeberang jhalaan..? karena gak ada owject… biecheek.
Ø  Julia Perez: Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada disana! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaahh dia kesana laahh… Cape khan pake alat bantu terus?.....
Ø  Butet Kartaredjasa: Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib toh!.........
Ø  Megawati: Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh!...
Ø  Harmoko: Ayam itu nyeberang berdasarkan petunjuk Presiden.

And the best answer is:
Ø  Gus dur: kenapa ayam nyeberang jalan?........... Ngapain dipikirin?..... Gitu aja kok repot!,,,,,,,,,,
  

(*). Dikutip dalam buku yang berjudul “Humor Cerdas Lelucon segar Sepanjang Masa Ala Gus Dur”
By : Fauzielhafidz@yahoo.com

0 comments:

Post a Comment

Kritik dan saran untuk kebaikan dan penyempurnaan