Permulaan
bulan Ramadhan, Syawwal dan Dzulhijjah sering terjadi perselisihan diantara
kaum muslimin dari masa ke masa, yang terjadi di negara kita. Banyak kalangan
umat Islam kabur pandangannya, baik kaum pelajar maupun ulama’nya, apalagi kaum
awam. Diantara peristiwa yang sangat penting adalah penetapan awal bulan
Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah, karena dalam penetapannya para ulama
menggunakan dua metode penetapan awal bulan. Yang masing-masing dikenal dengan
metode Hisab dan metode Rukyah.
Skripsi ini
membahas tentang “Problematika Wujudul Hilal dan Imkanurrukyah Dalam
Penetapan Awal Bulan Qamariyah (Studi Komparatif Antara Ahli Hisab dan Ahli
Ru’yah”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberi wawasan dalam
menentukan awal bulan Qamariyah khususnya bulan Ramadlan, Syawal dan
Dzulhijjah.
Berbagai macam sistem untuk menentukan awal bulan
Qamariyah terbagi secara garis besarnya menjadi 2 macam: pertama sistem rukyah
bil fi’li dan yang kedua sistem hisab. Sistem rukyah bil fi’li digunakan sebagai satu-satunya
sistem sebelum ilmu astronomi berkembang. Pelaksanaannya setiap akhir bulan
Qamariyah yaitu tanggal 29 menjelang maghrib ditengah-tengah padang pasir yang
luas, biasanya ditepi pantai dilakukan pengamatan kemungkinan tampaknya hilal.
Bila ternyata ada orang yang menyatakan hilal tampak dilangit sebelah barat,
kadang-kadang disebelah selatan matahari terbenam dan kadang-kadang pula
terletak disebelah utaranya, maka orang itu disumpah untuk menguatkan
kesaksiannya.
Kesimpulannya adalah bahwa
perbedaan penetapan awal bulan Qamariyah adakalanya disebabkan karena faktor
fiqih meliputi tentang perbedaan penafsiran rukyah, adakalanya karena teknis
hisab rukyah misalnya syarat melihat, alat yang dipakai, perbedaan antara garis
tanggal internasional dan hijri dan adakalanya disebabkan oleh faktor politis
misalnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan perlu adanya putusan yang
legitimate. Baik
secara real politis maupun syar’i teknis hisab dan rukyah. Bahwa selama ini pelaksanaan hisab dan rukyah di
Indonesia masih sering terjadi perbedaan antara sistem, referensi, kriteria,
hasil hisab dan batasan hilal mungkin untuk dilihat.
0 comments:
Post a Comment
Kritik dan saran untuk kebaikan dan penyempurnaan