Monday, 10 December 2012

KEMENAG RI “LAUNCHING” BEASISWA S2 KADER ULAMA ILMU FALAK TAHUN 2012




Saat-saat yang ditunggu Pengasuh Pondok Pesantren Al Mahfuzd Seblak Jombang Ibu Nyai Hj. Amnah Mahfudz akhirnya dapat terlaksana pada Hari jum’at 30 Nopember 2012, yakni acara pembukaan dan peresmian Program Beasiswa S2 Kader Ulama Konsentrasi Ilmu Falak oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Acara tersebut juga sangat ditunggu oleh para peserta penerima Beasiswa, yang sejak tanggal 8 Nopember sudah diharuskan menetap di Pondok Pesantren Al Mahfudz Yang berlokasi 300 meter dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Acara tersebut dmulai pukul 19.30 ba’da Isya, yang dibuka oleh Bapak Dr. Suwendy sebagai wakil dari kementrian Agama sub Ditpdpontren Jakarta, sebenarnya agenda awal acara tersebut akan dihadiri langsung oleh wakil mentri Agama Ri, Prof. Dr. Nasarudin Umar dan Direktur Ditpdpontren Bapak Dr. A. Saefudin, MA setelah menghadiri acara Pembekalan beasiswa santri Berprestasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras yang dilaksanakan setelah sholat jumat. Namun karena padatnya agenda acara beliau Bapak wakil mentri Agama dan direktur Ditpdpontren yang harus ada di Jakarta lagi pada Jumat malam akhirnya memaksa untuk diwakilkan.
Lazimnya acara pembukaan kegiatanya lainnya, acara dibuka dengan pembacaan ummul Kitab yang dipandu oleh moderator dan dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci al Quran oleh salah satu peserta Beasiswa S2 Kader Ulama dari Jawa Barat. Dilanjutkan sebuah presentasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Peserta Beasiswa Kader Ulama di Kecamatan Tosari  Kabupaten Pasuruan terletak sekitar Pegunungan Bromo yang minggu lalu selama tiga hari. Presentasi disampaikan oleh saudara Imam Labib Hibaurrohman selaku Presiden BEM Pascasarjana S2 Ilmu Falak ini. Presentasi tersebut menyajikan sebuah hasil penelitian yang bertujuan mengecek arah kiblat masjid dan musholla yang ada di daerah tersebut yang mayoritas muallaf, dengan  harapan arah kiblat masjid dan musholla tersebut lebih tepat dan membuat ibadah yang dilakukan akan lebih sempurna.
Setelah presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari mudir ma’had yakni Bapak Ir. H. Hadi Abdul Hadi, M.Sc, ungkapan syukur kehadirat Allah Swt mengawali sambutan beliau akhirnya kegiatan “launching” Beasiswa S2 kader ilmu Falak tahun 2012 dapat terlaksana juga. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada DR. Suwendy atas nama perwakilan dari Kementrian Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren yang dapat hadir sekaligus membuka dan meresmikan acara tersebut. “Dua tahun lagi akan  hadir di Indonesia dua puluh lima ulama ahli Ilmu Falak, tiga tahun lagi pertemuan ahli Falak se-Indonesia akan dihadiri oleh peserta Kader Ulama yang hadir di sini, dan lima tahun pertemuan ahli Falak Internasional akan dihadiri oleh Peserta Kader Ulama yang ada di sini” Ungkap beliau dengan penuh harap, serentak dirangkai dengan suara para peserta “ Amien..”
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Amnah Mahfudz Pengasuh Ponpes Al Mahfudz Seblak Jombang, dalam sambutannya, beliau sangat bersyukur dan merasa bahwa beliau adalah orang yang paling Beruntung di dunia ini karena pada malam ini adalah awal mimpi beliau ingin menghidupkan kembali ilmu falak yang hampir punah khususnya di Ponpes al Mahfudz Seblak ini sebagai warisan yang sangat berharga dari ayah beliau KH. Mahfudz Anwar dan Kakek beliau KH. Ma’shum Ali. “ Dulu ketika masih umur tujuh tahun saya teringat setiap Ramadlan habis makan sahur selalu diajak oleh Bapak KH. Mahfudz Anwar melihat fajar kadzib dan fajar sodiq, ditunjukan ini jenis-jenis bintang yang pada saat itu sangat jelas dan indah dilihat, saya hanya bisa berkata iya saja karena pada saat itu belum bisa apa-apa” Ungkap Ibu Nyai dengan mata yang berkaca-kaca. “Saya berharap para kader ulama yang sekarang ada ini dapat menjadi corong ilmu falak di daerahnya masing-masing, dan mudah-mudahan bisa menjadi tokoh ilmu Falak Nasional dan Internasional.” Ungkap Ibu Nyai.
Saat yang ditunggu pun tiba, yakni sambutan dari wakil Kementrian Agama RI untuk memberikan sambutan dan Meresmikan Program Beasiswa Kader Ulama Konsentrasi Ilmu Falak tahun 2012 di Ponpes Al Mahfudz Seblak Jombang Jawa Timur, sambutan beliau di awali dengan ungkapan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta beasiswa karena belum genap satu bulan belajar sudah dapat menyajikan sebuah hasil penelitian. Beliau menjelaskan bahwa latarbelakang adanya program Beasiswa s2 Kader Ulama khususnya adalah berawal dari keprihatinan Kemenag RI Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren akan langkanya disiplin ilmu agama tertentu seperti konsentrasi ulumul hadist, Akidah filsafat, ushul Fiqh, dan termasuk ilmu Falak. “Program beasiswa ini sudah diadakan sejak tahun 2005, dan kebetulan pada tahun anggaran 2011 dan 2012 ada dua konsentrasi yakni ushul fiqh yang diadakan dengan Mahad Aly Babakan Ciwaringin Cirebon dan Konsentrasi ilmu Falak di ponpes Al Mahfudz ini.” Terang Pa Wendy.
Menurut beliau juga yang menjadi latarbelakang dipilihnya program Ilmu Falak tahun ini, berawal dari keprihatinan Pemerintah khususnya Kemenag RI yang selalu dan sering terjadi perbedaan dalam penentuan waktu-waktu tertentu yang kaitannya penting dalam pelaksanaan ibadah dan persatuan umat juga. “Kami berharap semua peserta Beasiswa kader Ulama Bidang Ilmu Falak yang hadir di sini kelak menjadi para pakar ahli Falak Indonesia yang memiliki persepsi dan pandangan sama yang bisa mengurangi perbedaan yang selalu terjadi dan membuat bangsa bingung” Ungkap Pa Wendy. Beliau juga berpesan bahwa ini adalah amanah Bangsa yang dititipkan kepada Anda dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya, “ Anda adalah orang-orang pilihan yang diberikan amanah dari Bangsa untuk melaksanakan tugas ini, laksanakan dengan penuh tanggungjawab” tandasnya.
Ada empat kompetensi yang urgen dan harus diselesaikan oleh para peserta, kompetensi pertama adalah kompetensi sebagai ulama ahli Falak; kompetensi kedua adalah Tilawah dan Tahfidz Quran; Kompetensi ketiga adalah Kompetensi dalam bidang kitab kuning; kompetensi keempat adalah berkaitan dengan Akhlaqul Karimah yang harus dimilikii oleh seorang Ulama. Beliau juga berpesan untuk aktif dan membiasakan menulis atau membuat sebuah karya tulis baik artikel maupun yang lainnya. Beliau mengambil sebuah kisah, “ Ada seorang kyai yang memberi nasihat kepada putranya dengan sebuah ayat yang berbunyi wala tamutunna illa wa antum muslimun, Beliau menafsirkan ayat tersebut dengan nasihat kepada anaknya, Janganlah kamu mati sebelum bisa meninggalkan; 1) karya tulis yang bisa bermanfaat, 2)Lembaga yang bisa dirasakan bagi masyarakat, dan 3) Pengabdian.” Ujar beliau.
Akhirnya, setelah menyampaikan sambutan berkaitan dengan berbagai hal termasuk pesan kepada pengelola beasiswa ini yakni Ma’had Aly Al Mahfudz Seblak Jombang untuk bisa memaksimalkan program ini sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal, Bapak DR. Suwendy dengan diawali bacaan basmalah membuka secara resmi program tersebut. (ma'iel)


0 comments:

Post a Comment

Kritik dan saran untuk kebaikan dan penyempurnaan