This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Wednesday, 28 December 2011
Humor Cerdas Gus Dur
Kuliah Umum Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Masehi
Salam sejahtera, teriring doa semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT yang Maha Rahman dan Maha Rahim kepada hamba-Nya. Amin
Sehubungan dengan berakhirnya Semester Ganjil Tahun Akademik 2011/2012 dan menyambut kedatangan Tahun baru Masehi maka Ma’had Aly Al Mahfudz Seblak akan menyelenggarakan Kuliah Umum dengan narasumber Bpk. Sofiyulloh, ST (Anggota badan Hisab dan Rukyat Republik Indonesia ) dengan Materi :
1. Hisab Tahqiq 1 (Kitab Tsamarotul Fikr, Kitab Irsyadul Murid)
2. Hisab Tahqiq 3 (KItab Qowaidul Falakiyah, Kitab Manahijul Hamidiyah)Kegiata ini insya Allah akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Kamis, 5 Januari – Selesai
Pukul : 08.00 - Selesai
Tempat : Auditorium Mahad ‘Aly Al-Mahfudz
Untuk itu, kami memohon kepada Saudara/i untuk mendelegasikan Anggota untuk mewakili lembaga/Organisasi Saudara/i sebagai peserta aktif dalam kegiatan ini. Untuk scedul/jadwal Perkuliahan bisa dilihat di papan pengumuman mahad Aly al-Mahfudz
Demikian surat undangan ini, besar harapan kami kepada Bapak/Ibu untuk hadir demi suksesnya kegiatan ini. Atas perkenannya kami sampaikan terima kasih.
Informasi lembih lanjut bisa menghubungi:
Ayu Nurul Faizah : 085730417790
Mahrazul Hilmi : 085730265045
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Sunday, 25 December 2011
Syair Sufi
Ruh-Mu menyatu dengan ruhku
Bagai air anggur menyatu dengan air murni.
Bila sesuatu menyentuh-Mu, ia juga menyentuhku.
Kini “Engkau” adalah “aku” dalam segalanya!
Engkau di sana, antara lapisan-lapisan hati dan
Hati, Engkau sepenuhnya bebas darinya
(Dengan meluncur) bagai air mata dari kelompok mata.
Dan engkau tanamkan kesadaran (pribadi) dalam hatiku
Seperti ruh ditanamkan ke dalam raga.
Gerakan segala sesuatu terjadi karena-Mu
Engkau gerakkan dengan mata air gaib
Duhai Sabit (bulan) yang muncul
Pada hari keempat belas
Hari kedelapan, keempat dan kedua!
Aku sudah jadi Yang aku cinta, dan Yang kucinta
Sudah jadi aku!
Kami adalah dua ruh yang tertanam di dalam satu raga.
Melihatku berarti melihat-Nya,
Melihat-Nya berarti melihat kami.
Inilah aku, inilah aku, Duhai rahasiaku,
Duhai kepercayaanku!
Inilah aku, inilah aku, Duhai harapanku, Duhai maknaku!
Aku seru Engkau… bukan, Engkaulah yang menyeruku
kepada Diri-Mu.
Mana mungkin aku katakan “Engkaulah!” – andai Engkau
tak katakan kepadaku “Akulah”?
Duhai hakikat dari hakikat eksistensiku – Duhai yang
kutuju,
Duhai yang membuatklu bicara, Duhai,
ucapan-ucapanku – engkau,
kedipanku!
Duhai Segala dari segalaku, - Duhai pendengaran dan
penglihatanku,
Duhai substansiku dan bagian-bagianku!
Duhai Segala dari segalaku – segala dari segalanya, teka-
Teki yang
Membingungkan,
Segala dari segala-Mu yang membuatku kesulitan kalau
Mau
Mengungkapkan Engkau!
Dihsi ysng di tangan-Mu ruhku, yang
Haus ekstasi,
O, jadikan indikasinya selalu ada dalam deritaku!...
Duhai yang paling kupinta dan kudambakan,
Duhai makanan ruhku, Duhai hidupku di dunia dan akhirat!
Biarlah hatiku jadi tebusanmu! Duhai pendengaranku, Duhai
Penglihatanku!
Kenapa kau buat aku begitu lama sejauh itu?
Meski Engkau sembunyi dalam apa yang tak terlihat mataku,
Hatiku sudah melihat – Mu dari jauh, ya, dalam pengasinganku!
(Dikutip dalam Massignon, The Passion of al-Hallaj, h. 41-3).